Blog Informasi dan Tips

Rabu, 04 Desember 2013

Sistem Ekskresi pada Reptil

Ditulis oleh Santoso | pada 19.04 |





Sistem Ekskresi pada ReptilAlat ekskresi pada reptil berupa ginjal (metanefros) yang sudah berkembang sejak masa fase embrio. Ginjal ini dihubungkan oleh saluran ke kantung kemih dan langsung bermuara ke kloaka. Selain ginjal, pada reptil memiliki kelenjar kulit yang menghasilkan asam urat tertentu yang berguna untuk mengusir musuh.


Pada jenis kura-kura tertentu terdapat sepasang vesika urinaria tambahan yang juga bermuara langsung ke kloaka, dan berfungsi pula sebagai organ respirasi. Pada kura-kura betina, alat respirasi tersebut juga berperan membasahi tanah yang dipersiapkan untuk pembuatan sarang sehingga menjadikan tanah lebih lunak dan mudah digali. 

Hasil ekskresi reptil adalah asam urat. Bila dibandingkan amfibi, reptil hanya menggunakan sedikit air untuk membilas sampah nitrogen dari darah, karena sebagian besar sisa metabolisme diekskresikan sebagai asam urat yang tidak beracun. Asam urat yang dikeluarkan oleh reptil berbentuk pasta (bubur) berwarna putih. Sisa air direabsorpsi oleh bagian tabung ginjal. 

Pada beberapa anggota reptilia, misalnya buaya, selain mengekskresikan asam urat juga mengekskresikan ammonia. Kura-kura air juga mengekskresikan asam urat dan ammonia. Khusus pada kura-kura laut terjadi ekskresi garam dari sepasang kelenjar garam di kepala yang bermuara di sudut mata, sehingga sering terlihat kura-kura seperti mengeluarkan air mata. 

Beberapa anggota reptilia, misalnya ular, crocodilian, dan alligator tidak mempunyai vesika urinaria sehingga asam urat keluar bersama feses.

1 comments:

  1. Nonton Film Divergent Online
    Film terupdate terlengkap
    http://owinnastiti.blogspot.com/2014/04/nonton-film-divergent-online.html

    BalasHapus